Halloween atau Hallowe’en adalah tradisi
perayaan malam tanggal 31 Oktober, dan terutama dirayakan di Amerika Serikat. Tradisi ini berasal dari Irlandia, dan dibawa oleh orang Irlandia yang beremigrasi ke Amerika Utara. Halloween dirayakan anak-anak dengan memakai
kostum seram, dan berkeliling dari pintu ke pintu rumah tetangga meminta permen
atau coklat sambil berkata "Trick or treat!"
Ucapan tersebut adalah semacam "ancaman" yang berarti "Beri kami
(permen) atau kami jahili." Di zaman sekarang, anak-anak biasanya tidak
lagi menjahili rumah orang yang tidak memberi apa-apa. Sebagian anak-anak masih
menjahili rumah orang yang pelit dengan cara menghiasi pohon di depan rumah
mereka dengan tisu toilet atau menulisi jendela dengan sabun.
Halloween
identik dengan setan, penyihir, hantu goblin
dan makhluk-makhluk menyeramkan dari kebudayaan Barat. Halloween disambut
dengan menghias rumah dan pusat perbelanjaan dengan simbol-simbol Halloween.
Halloween merupakan kependekan dari All Hallows' Even
(eve dan even sama-sama berarti petang/malam) yang
berarti malam sebelum hari raya All Hallow yang sekarang disebut Hari Raya Semua Orang Kudus (All Saints Holy Day). Huruf "n" di akhir kata Halloween
berasal dari kata even. Pada zaman dulu, tanggal 1 November dipakai
sebagai hari festival keagaamaan di berbagai tradisi paganisme Eropa hingga Paus Gregorius III dan Paus Gregorius IV memindahkan perayaan All Saints' Day menurut kalender santo dari tanggal 13 Mei ke tanggal 1 November. Tanggal 13 Mei dulunya dirayakan
sebagai hari raya paganisme untuk festival Lemuria.
Hari
Raya Semua Orang Kudus ditentukan misionaris Kristen bertepatan dengan hari
raya pagan dengan alasan ingin orang pagan mempercayai agama Kristen. Hari Para Arwah (Day of the Dead) yang merayakan kedatangan arwah sanak keluarga dan kerabat
kembali ke bumi sampai sekarang masih diperingati di beberapa negara seperti di Brazil, Meksiko, China
dan Filipina.
·
Simbol Halloween
Simbol Halloween
Simbol
Halloween yang dimengerti secara universal adalah labu yang diukir membentuk wajah "menyeramkan" yang disebut Jack o'lantern. Di dalam Jack-o'-lantern biasanya diletakkan
lilin menyala atau lampu agar terlihat lebih seram di tempat gelap.
Di
Amerika Serikat, lentera Jack-o'-lantern sering diletakkan di depan pintu masuk
rumah sesudah hari mulai gelap. Tradisi mengukir Jack-o'-lantern berasal dari
Amerika Utara yang banyak menghasilkan labu berukuran besar.
Simbol-simbol
perayaan Halloween menggambarkan keadaan alam di musim gugur, termasuk labu hasil panen dan orang-orangan sawah
sebagai penjaga hasil panen. Selain itu, simbol-simbol Halloween juga dekat
dengan kematian, keajaiban, monster, dan karakter menyeramkan hasil rekaan
pembuat film Amerika dan perancang grafis.
Karakter-karakter yang sering dikaitkan dengan Halloween adalah setan dan iblis
dari kebudayaan Barat, manusia labu, mahluk angkasa luar, penyihir, kelelawar, burung hantu, burung gagak, burung bangkai, rumah hantu, kucing hitam, laba-laba , goblin, zombie, mumi, tengkorak, dan manusia serigala. Karakter film horor klasik seperti drakula atau monster Frankstein juga
dipakai untuk perayaan Halloween. Hitam dan oranye dianggap sebagai warna tradisional Halloween, walaupun sekarang banyak juga
barang-barang Halloween berwarna ungu, hijau dan merah
Di
belahan bumi beriklim sejuk, perayaan Halloween berlangsung di musim apel.
Salah satu makanan Halloween adalah apel karamel (apel yang dicelup ke dalam
cairan gula). Hidangan lain yang lekat dengan tradisi Halloween adalah pai labu, sari buah apel (minuman cider ), candy corn, bonfire toffe, candy apple,
dan permen yang dibungkus dengan warna-warni Halloween (oranye, coklat, atau
hitam).
0 komentar: